Bahasa tubuh (Body Language) Part 3 : Torso

Share it Please
Kali ini kita akan melanjutkan pembahasan mengenai cara membaca bahasa tubuh orang lain dari post sebelumnya. Topik selanjutnya dari membaca bahasa tubuh manusia berdasarkan buku dari Joe Navarro ini yaitu mengenai bahasa tubuh torso. Torso adalah bagian tubuh dari leher sampai kepinggang, lebih mudahnya dapat kita katakan batang tubuh dari manusia. Torso dalam buku ini meliputi pinggang, bagian perut, dada dan pundak. Pergerakan pada torso ternyata mereflesikan perasaan yang ada di otak limbic.


Berikut adalah jenis perilaku non-verbal dari torso, pinggang, dada dan pundak :

1. Arah mana torso anda menekuk ?
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahasa tubuh berawal dari otak limbic manusia. Jadi seperti bagian tubuh lainnya, tekukan atau kecondongan torso menunjukkan reaksi dari otak limbic manusia. Contoh alami dari pergerakan torso ini yaitu misalnya jika anda melihat seseorang melempar benda kearah anda secara tiba-tiba, tubuh anda akan bergerak secara sendirinya untuk menghindari benda tersebut bahkan sebelum mengetahui benda apa tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa torso akan mencondong menjauh (atau dalam bentuk lainnya) dengan hal yang tidak disukainya maupun hal-hal yang tidak membuatnya nyaman.

Contoh :
Jika ada seseorang yang berbicara dengan anda di suatu kursi yang sama, tapi bagian tubuhnya tidak condong sedikitpun kearah anda dan dia hanya memutar kepalanya untuk berbicara ke anda berarti kemungkinan ia tidak menyukai anda atau sedangtidak ingin berbicara dengan anda. Seseorang yang tertarik dengan suatu hal atau sesorang maka ia secara tidak sadar akan mencondongkan tubuhnya ke arah hal yang disukainya tersebut.

2. Penolakan dan Ekspos bagian depan tubuh.
Mirip pada poin sebelumnya, jika seseorang menyukai suatu hal maka dia akan lebih mengekpos bagian depan tubuhnya dan cenderung mendekati objek tersebut dan sebaliknya jika seseorang tidak menyukai suatu hal atau merasa tidak nyaman, maka ia akan cenderung menjauh dan menutup bagian depan tubuhnya dalam bentuk apapun.

3. Perlindungan Torso
Saat otak limbic manusia merasa terancam, maka dia akan memberikan suatu reaksi dalam bentuk bahasa tubuh, salah satunya adalah pelindungan torso. Untuk membuatnya merasa nyaman dan terlindungi, seseorang tanpa sadar akan membuat gerakan membuat batas atau perlindungan dengan objek yang tidak disukainya atau yang membuatnya tidak nyaman. Contoh alami dari bahasa tubuh ini adalah menyilangkan tangan. Jika anda melihat seseorang menyilangkan tangan dalam suatu pembicaraan, berarti ia dalam kondisi yang tidak nyaman. Contoh lainnya yaitu menggunakan benda sebagai pembatas seperti buku, tas, jaket dll. Kita mungkin sering melihat seorang wanita berbicara sambil memeluk sebuah buku di depan dadanya atau seseorang pria yang meletakkan tasnya didepan tubuhnya saat duduk, hal-hal itu menunjukkan mereka dalam kondisi tidak nyaman, gugup atau ada sesuatu hal yang mungkin tidak disukainya.

4. Melebarkan Torso, Menggembungkan dada dan Menelanjangkan dada
Tiga gerakan pada poin 4 sengaja disatukan karena sama-sama merupakan bahasa tubuh yang ingin menunjukkan kekuasaan dan dominasi kepada pihak lainnya.

Contoh :
- Seorang yang duduk dengan menyandar dan kaki yang terbuka berarti menunjukkan ia sedang merasa nyaman dan menunjukkan dominasinya kepada pihak lain
- Dua orang remaja yang ingin berkelahi biasannya akan mengembung-gembungkan dada mereka bahka membuka baju mereka untuk menunjukkan kekuatan mereka.
- Seorang pesulap yang akan tampil biasanya akan membuka jas mereka agar lebih nyaman dalam menunjukkan dominasi mereka

5. Cara Bernafas dan Torso
Seseorang yang stress biasanya akan bernafas lebih cepat, hal ini juga dapat dilihat dari kembang-kempis tubuhnya. Di saat dia tiba-tiba menarik nafasnya dalam-dalam berarti otak limbicnya telah memberikan respon melawan atau menghindar.

Contoh :
Seseorang dalam rapat sedang berpikir, dan ia terlihat bernafas lebih cepat dari biasanya. Berarti ia sedang memikirkan sesuatu yang tidak membuatnya nyaman. Ketika ia tiba-tiba menarik napas yang panjang, berarti ia telah mendapatkan solusinya mau melawan atau menghindar. Mungkin jika ia melawan, orang tersebut akan memberikan pendapat dalam rapat tersebut.

6. Gerakan bahu
Gerakan bahu sering dilakukan manusia dalam menjawab pertanyaan, dan ternyata gerakan bahu ini memiliki bahasa tubuh yang mungkin belum diketahui orang-orang. Gerakan tubuh ini kemungkinan dapat mendeteksi kebohongan. Gerakan bahu yang ringan atau sedikit biasanya menunjukkan ketidakjujuran, keraguan dan ketidakpedulian sedangkan gerakan bahu yang tajam lebih menunjukkan kejujuran dan keyakinan.

Contoh :
Misalnya seorang boss bertanya kepada suatu karyawan mengenai temannya yang tidak hadir.

"Pak budi, kemana perginya temanmu hari ini tidak datang ?" tanya sang boss.
"Tidak tahu pak, dia tidak ada beri kabar ke saya", jawab Budi dengan mengangkat bahunya sedikit dan cepat.

Mengangkat bahu sedikit menunjukkan ketidakjujuran, keraguan dan ketidakpedulian. Kemungkinan besar pak budi tahu dimana keberadaan temannya.

Gerakan bahu yang lain adalah gerakan menyembunyikan kepala, jika seseorang dalam pembicaraan menundukkan kepala dan menaikkan kedua bahu hingga hampir menutupi lehernya berarti ia dalam keadaan tidak nyaman, gugup. Hal ini disebut dengan efek kura-kura, contoh ini sering kita jumpai pada seorang murid yang takut ditanyai oleh gurunya.


Itulah sebagian besar bahasa tubuh dari torso manusia.

Sekian,
Thanks for the attention


Referensi :

Buku - What Every Body is Saying by Joe Navarro.






No comments:

Post a Comment