Dual Tone Multi-Frequency (DTMF) - Code

Dual Tone Multi-Frequency (DTMF) adalah suatu standar frekuensi yang menghasilkan nada sebagai perwakilan dari setiap tombol digit pada telepon. Setiap nada yang tercipta dari menekan tombol telepon merupakan kombinasi dari 2 frekuensi yang akan menghasilkan nada khas dari setiap nomornya. Tentunya kita pernah menggunakan telepon rumah atau ponsel dan mendengar nada yang berbeda dari setiap tombolnya. Nada-nada itulah yang disebut dengan Dual Tone Multi-Frequency (DTMF).



Dengan menggunakan DTMF inilah sistem telepon (Telepon rumah) dapat menghubungi tujuan kita sesuai dengan nomor yang kita tekan. Sistem telepon mengenali nomor yang kita tekan melalui standar frekuensinya. DTMF ini sudah tidak banyak dipakai lagi karena perkembangan teknologi. Ponsel sekarang lebih menggunakan sinyal digital, walaupun tetap menggunakan standar nada yang digunakan DTMF.

Jika anda penggemar manga Detective Conan, maka anda pasti pernah membaca chapter dimana Conan pernah mengancam Vermouth untuk menghubungi Boss dari Black Organization. Conan mendengar nada DTMF nomor telepon yang di ketik oleh Vermouth saat menghubungi Boss dari BO. Dengan metode tertentu, Conan bisa langsung menghubungi nomor Bos BO tersebut maupun dapat men-decode suara tersebut untuk mendapatkan nomornya.

Berikut adalah tabel frekuensi dari DTMF.



1209 Hz
1336 Hz
1477 Hz
1633 Hz
697 Hz
1
2
3
A
770 Hz
4
5
6
B
852 Hz
7
8
9
C
941 Hz
*
0
#
D


Dilihat dari tabel diatas, nada angka 1 dari DTMF itu dihasilkan dari pertemuan antara frekuensi 1209 Hz dengan 697 Hz, dst.

Kode telepon biasanya hanya menggunakan angka dan simbol saja, hanya kebutuhan khusus yang menggunakan huruf.

Contoh DTMF via suara/nada dapat di dengar dibawah ini.




Tabel DTMF diatas dapat juga diterapkan menjadi kode atau cipher untuk enkripsi angka-angka atau huruf (A-D) tertentu.

Misalnya kita ingin mengenkripsikan 221B

Maka 221B dengan DTMF Code menjadi menjadi

1336-697  1336-697  1209-697  1633-770


Sekian,
Thanks for the attention.


Referensi :

https://en.wikipedia.org/wiki/Dual-tone_multi-frequency_signaling
http://www.phonescoop.com/glossary/term.php?gid=206
http://www.dcode.fr/dtmf-code#0


Read More

Eight Laws of Memory


Setiap orang pasti ingin memiliki ingatan yang kuat. Kekuatan pikiran umumnya dipengaruhi oleh pengetahuan dan juga situasi mental seseorang. Berikut ini adalah delapan hukum ingatan dari Rocco Oppendisano, yaitu sbb :

1. Hukum Pemahaman (The Law of Comprehesion)
Hukum ini menyatakan bahwa semakin dalam anda memahami apa yang ingin anda ingat maka semakin mudah dan detail ingatan itu akan bertahan di pikiran anda.

2. Hukum Ketertarikan (The Law of Interest)
Hukum ini menyatakan bahwa semakin menarik apa yang ingin anda ingat maka semakin mudah anda mengingat.  Sebaiknya ingat yang disukai, atau sukailah yang ingin di ingat.

3. Hukum Pengetahuan Sebelumnya (The Law of Previous Knowledge)
Hukum ini menyatakan bahwa jika anda telah mengetahui suatu subjek tertentu di masa lalu maka akan semakin mudah anda mengingatnya kembali. Ingatan ini akan terakumulasi dengan ingatan baru anda.

4. Hukum Kesiapan untuk Memorisasi (The Law of Readiness for Memorisation)
Hukum ini menyatakan bahwa semakin siap anda untuk mengingat maka semakin mudah dan tahan lama ingatan itu. Ketika seseorang benar-benar ingin untuk mengingat sesuatu dalam jangka panjang maka ia akan lebih mudah mengingat hal tersebut daripada ketika ia ingin mengingat sesuatu hanya untuk sementara waktu. Faktor keinginan ini akan memperkuat kekuatan mental pikiran untuk menyimpan  ingatan tersebut.

5. Hukum Asosiasi (The  Law of Associations)
Hukum ini menyatakan bahwa ingatan dengan ingatan lainnya akan semakin mudah diraih dari dalam pikiran jika ingatan tersebut berhubungan. Semakin berhubungan antara suatu ingatan dengan ingatan lainnya maka semakin mudah dan tahan lama ingatan tersebut. Misalnya, jika seseorang  mengingat sebuah tempat, maka ia juga mengingat peristiwa-peristiwa yang terjadi di tempat tersebut. 
 
6. Hukum Urutan (The Law of Sequences)
Hukum ini menyatakan bahwa ingatan akan lebih mudah diraih maupun dipertahankan dalam bentuk urutan. Konsep yang diingat dalam bentuk urutan, biasanya saling terhubung hingga ingatan tersebut dalam urutan yang sama. Misalnya kita mengingat suatu urutan, maka kita akan menyadari jika salah satu urutan tersebut hilang. Pikiran kita akan segera merespon untuk segera mengingatnya kembali. Sebaiknya kita mengurutkan sesuatu yang ingin kita ingat.

7. Hukum Kesan yang Kuat (The Law of Strong Impressions)
Hukum ini menyatakan bahwa semakin berkesan suatu ingatan maka akan semakin mudah kita mengingatnya. Oleh karena itu, buatlah suatu kesan yang kuat untuk setiap yang ingin anda ingat.

8. Hukum Halangan (The Law of Inhibition)
Hukum ini menyatakan bahwa ingatan baru biasanya akan menimpa ingatan lama kita. Sebaiknya sebelum mengingat suatu hal yang baru, harus benar-benar memastikan bahwa ingatan lama kita benar-benar telah menetap di pikiran kita. Sherlock Holmes sendiri mengikuti hukum yang satu ini dalam tingkat ekstreme. Bayang saja ia benar-benar melupakan hal-hal yang tidak penting dalam dunia kerjanya, seperti sistem tata surya kita yang heliosentris.

Sekian,
Thanks for the attention.


Referensi :

Buku - A Guide To Memory Increase By Rocco Oppedisano

Read More

Columnar Cipher

Columnar Cipher merupakan suatu teknik enkripsi untuk menyamarkan pesan dengan mengubah urutan kolom yang menggunakan kunci berupa kata. Sesuai namanya, kita harus membuat pesan menjadi suatu kolom tertentu. Seperti Rail Fence Cipher yang telah dibahas pada posting-postingan sebelumnya, cipher ini juga termasuk dalam transposition cipher, yaitu cipher yang hanya mengubah urutannya atau posisinya saja  tanpa mengubah karakternya. 



Untuk lebih jelasnya, kita langsung ke contoh.

Kita ingin menyamarkan kalimat sbb:

'Sherlock bermain catur melawan Moriarty di bulan'

Maka langkah awalnya yaitu kita tentukan kuncinya yang berupa suatu kata.

Kata kunci yang kita pilih yaitu 'silent'

Setelah itu lakukan hal seperti berikut ini :

Kata Kunci
S
i
l
e
n
t
Urutan
5
2
3
1
4
6
Pesan
S
h
e
r
l
o
c
k
b
e
r
m
a
i
n
c
a
t
u
r
m
e
l
a
w
a
n
m
o
r
i
a
r
t
y
d
i
b
u
l
a
n


Pesan tersebut kita buat dalam bentuk kolom yang sesuai dengan jumlah huruf pada kunci yang kita pilih. Karena kata kunci yang kita pilih yaitu 'silent' (6 huruf) maka pesan dibagi dalam 6 kolom.

Urutan pada tabel diatas maksudnya adalah urutan huruf (yang lebih dahulu) tersebut pada alphabet diantara huruf tersebut (bukan nilai alphabet). 

Cara menyamarkannya yaitu dengan mengubah urutan diatas dari  523146 menjadi 123456 beserta dengan urutan pesan dibawahnya menjadi seperti tabel berikut.

Kata Kunci
e
i
l
n
s
t
Urutan
1
2
3
4
5
6
Pesan
r
h
e
l
s
o
e
k
b
r
c
m
c
i
n
a
a
t
e
r
m
l
u
a
m
a
n
o
w
r
t
a
r
y
i
d
l
b
u
a
i
n


Maka kalimat 'Sherlock bermain catur melawan Moriarty di bulan' dienkripsi menjadi :
'rhelsoekbrcmcinaatermluamanowrtaryidibuain'

Begitu juga sebaliknya jika ingin memecahkan kode ini, tinggal ubah urutan 12345 dengan urutan kata kunci.

Note :
Jika jumlah pesan tidak sesuai dengan jumlah kolom, maka kekosongan kolom dapat diisi dengan menggunakan huruf x.

Sekian,
Thanks for the Attention.

Read More

Baconian Cipher

Baconian Cipher merupakan sebuah teknik enkripsi untuk menyamarkan pesan dengan menggunakan 5 karakter yang terdiri dari huruf A atau B. Baconian Cipher diperkenalkan pertama kali oleh Sir Francis Bacon pada tahun 1605. Pesan yang digunakan biasanya berbentuk kata atau kalimat yang menggunakan huruf yang telah diubah menjadi 5 karakter A atau B yang telah ditetapkan. Ada 2 versi dari baconian cipher ini yang biasa digunakan yaitu sbb : 

1.  'i=j dan u=v' Version
Yaitu versi yang i dan j memiliki kode yang sama, begitu juga dengan u dan v.


2. Distinc Codes Version 
Yaitu versi yang memiliki kode uniknya masing-masing.



Kode ini biasanya digunakan tidak dalam bentuk langsungnya, melainkan menggunakan modifikasi-modifikasi yang dapat mewakilkan karakter a dan b. Biasanya kode ini diterapkan dalam kalimat yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat mewakilkan karakter a maupun b. Untuk lebih jelasnya langsung ke contoh.

Contoh :

Kita akan menyamarkan kata 'Silent'
Kita menggunakan versi yang biasa digunakan yaitu versi i=j dan u=v

maka 

S = BAAAB
i  = ABAAA
l = ABABA
e = AABAA
n = ABBAA
t =  BAABA

Secara normal maka kata 'Silent' disamarkan menjadi :
BAAAB   ABAAA   ABABA   AABAA   ABBAA   BAABA

Tapi biasanya Baconian cipher menggunakan modifikasi untuk menyamarkannya dalam kalimat.

Misalnya menggunakan modifikasi huruf kapital
'A' = Huruf Kapital
'B' = Huruf kecil

Lalu kalimat yang digunakan harus sama dengan jumlah karakter a dan b nya. Dalam contoh ini yaitu 30 karakter. Maka kita dapat menggunakan kalimat sbb:

'Blog ini sempat vaccum sepuluh hari'

maka menjadi

BAAAB   ABAAA   ABABA   AABAA   ABBAA   BAABA
bLOGi      NiSEM     PaTvA      CCuMS    EpuLU      hHArI

: bLOG  iNi  SEMPaT  vACCuM  SEpuLUh  HArI

Maka kata 'silent' dapat disamarkan menjadi kalimat 

bLOG  iNi  SEMPaT  vACCuM  SEpuLUh  HArI

Begitu juga dengan sebaliknya.


Bisa dengan modifikasi lainnya seperti menggunakan huruf Bold, italic dan modifikasi lainnya asalkan tetap dapat mewakilkan karakter a dan b nya.

Sekian,
Thanks for the attention.

Referensi :
https://en.wikipedia.org/wiki/Bacon's_cipher
http://riddlehelper.blogspot.co.id/2011/04/baconian-cipher.html





Read More

Bahasa tubuh (Body Language) Part 3 : Torso

Kali ini kita akan melanjutkan pembahasan mengenai cara membaca bahasa tubuh orang lain dari post sebelumnya. Topik selanjutnya dari membaca bahasa tubuh manusia berdasarkan buku dari Joe Navarro ini yaitu mengenai bahasa tubuh torso. Torso adalah bagian tubuh dari leher sampai kepinggang, lebih mudahnya dapat kita katakan batang tubuh dari manusia. Torso dalam buku ini meliputi pinggang, bagian perut, dada dan pundak. Pergerakan pada torso ternyata mereflesikan perasaan yang ada di otak limbic.


Berikut adalah jenis perilaku non-verbal dari torso, pinggang, dada dan pundak :

1. Arah mana torso anda menekuk ?
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahasa tubuh berawal dari otak limbic manusia. Jadi seperti bagian tubuh lainnya, tekukan atau kecondongan torso menunjukkan reaksi dari otak limbic manusia. Contoh alami dari pergerakan torso ini yaitu misalnya jika anda melihat seseorang melempar benda kearah anda secara tiba-tiba, tubuh anda akan bergerak secara sendirinya untuk menghindari benda tersebut bahkan sebelum mengetahui benda apa tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa torso akan mencondong menjauh (atau dalam bentuk lainnya) dengan hal yang tidak disukainya maupun hal-hal yang tidak membuatnya nyaman.

Contoh :
Jika ada seseorang yang berbicara dengan anda di suatu kursi yang sama, tapi bagian tubuhnya tidak condong sedikitpun kearah anda dan dia hanya memutar kepalanya untuk berbicara ke anda berarti kemungkinan ia tidak menyukai anda atau sedangtidak ingin berbicara dengan anda. Seseorang yang tertarik dengan suatu hal atau sesorang maka ia secara tidak sadar akan mencondongkan tubuhnya ke arah hal yang disukainya tersebut.

2. Penolakan dan Ekspos bagian depan tubuh.
Mirip pada poin sebelumnya, jika seseorang menyukai suatu hal maka dia akan lebih mengekpos bagian depan tubuhnya dan cenderung mendekati objek tersebut dan sebaliknya jika seseorang tidak menyukai suatu hal atau merasa tidak nyaman, maka ia akan cenderung menjauh dan menutup bagian depan tubuhnya dalam bentuk apapun.

3. Perlindungan Torso
Saat otak limbic manusia merasa terancam, maka dia akan memberikan suatu reaksi dalam bentuk bahasa tubuh, salah satunya adalah pelindungan torso. Untuk membuatnya merasa nyaman dan terlindungi, seseorang tanpa sadar akan membuat gerakan membuat batas atau perlindungan dengan objek yang tidak disukainya atau yang membuatnya tidak nyaman. Contoh alami dari bahasa tubuh ini adalah menyilangkan tangan. Jika anda melihat seseorang menyilangkan tangan dalam suatu pembicaraan, berarti ia dalam kondisi yang tidak nyaman. Contoh lainnya yaitu menggunakan benda sebagai pembatas seperti buku, tas, jaket dll. Kita mungkin sering melihat seorang wanita berbicara sambil memeluk sebuah buku di depan dadanya atau seseorang pria yang meletakkan tasnya didepan tubuhnya saat duduk, hal-hal itu menunjukkan mereka dalam kondisi tidak nyaman, gugup atau ada sesuatu hal yang mungkin tidak disukainya.

4. Melebarkan Torso, Menggembungkan dada dan Menelanjangkan dada
Tiga gerakan pada poin 4 sengaja disatukan karena sama-sama merupakan bahasa tubuh yang ingin menunjukkan kekuasaan dan dominasi kepada pihak lainnya.

Contoh :
- Seorang yang duduk dengan menyandar dan kaki yang terbuka berarti menunjukkan ia sedang merasa nyaman dan menunjukkan dominasinya kepada pihak lain
- Dua orang remaja yang ingin berkelahi biasannya akan mengembung-gembungkan dada mereka bahka membuka baju mereka untuk menunjukkan kekuatan mereka.
- Seorang pesulap yang akan tampil biasanya akan membuka jas mereka agar lebih nyaman dalam menunjukkan dominasi mereka

5. Cara Bernafas dan Torso
Seseorang yang stress biasanya akan bernafas lebih cepat, hal ini juga dapat dilihat dari kembang-kempis tubuhnya. Di saat dia tiba-tiba menarik nafasnya dalam-dalam berarti otak limbicnya telah memberikan respon melawan atau menghindar.

Contoh :
Seseorang dalam rapat sedang berpikir, dan ia terlihat bernafas lebih cepat dari biasanya. Berarti ia sedang memikirkan sesuatu yang tidak membuatnya nyaman. Ketika ia tiba-tiba menarik napas yang panjang, berarti ia telah mendapatkan solusinya mau melawan atau menghindar. Mungkin jika ia melawan, orang tersebut akan memberikan pendapat dalam rapat tersebut.

6. Gerakan bahu
Gerakan bahu sering dilakukan manusia dalam menjawab pertanyaan, dan ternyata gerakan bahu ini memiliki bahasa tubuh yang mungkin belum diketahui orang-orang. Gerakan tubuh ini kemungkinan dapat mendeteksi kebohongan. Gerakan bahu yang ringan atau sedikit biasanya menunjukkan ketidakjujuran, keraguan dan ketidakpedulian sedangkan gerakan bahu yang tajam lebih menunjukkan kejujuran dan keyakinan.

Contoh :
Misalnya seorang boss bertanya kepada suatu karyawan mengenai temannya yang tidak hadir.

"Pak budi, kemana perginya temanmu hari ini tidak datang ?" tanya sang boss.
"Tidak tahu pak, dia tidak ada beri kabar ke saya", jawab Budi dengan mengangkat bahunya sedikit dan cepat.

Mengangkat bahu sedikit menunjukkan ketidakjujuran, keraguan dan ketidakpedulian. Kemungkinan besar pak budi tahu dimana keberadaan temannya.

Gerakan bahu yang lain adalah gerakan menyembunyikan kepala, jika seseorang dalam pembicaraan menundukkan kepala dan menaikkan kedua bahu hingga hampir menutupi lehernya berarti ia dalam keadaan tidak nyaman, gugup. Hal ini disebut dengan efek kura-kura, contoh ini sering kita jumpai pada seorang murid yang takut ditanyai oleh gurunya.


Itulah sebagian besar bahasa tubuh dari torso manusia.

Sekian,
Thanks for the attention


Referensi :

Buku - What Every Body is Saying by Joe Navarro.






Read More