Eight Laws of Memory

Share it Please

Setiap orang pasti ingin memiliki ingatan yang kuat. Kekuatan pikiran umumnya dipengaruhi oleh pengetahuan dan juga situasi mental seseorang. Berikut ini adalah delapan hukum ingatan dari Rocco Oppendisano, yaitu sbb :

1. Hukum Pemahaman (The Law of Comprehesion)
Hukum ini menyatakan bahwa semakin dalam anda memahami apa yang ingin anda ingat maka semakin mudah dan detail ingatan itu akan bertahan di pikiran anda.

2. Hukum Ketertarikan (The Law of Interest)
Hukum ini menyatakan bahwa semakin menarik apa yang ingin anda ingat maka semakin mudah anda mengingat.  Sebaiknya ingat yang disukai, atau sukailah yang ingin di ingat.

3. Hukum Pengetahuan Sebelumnya (The Law of Previous Knowledge)
Hukum ini menyatakan bahwa jika anda telah mengetahui suatu subjek tertentu di masa lalu maka akan semakin mudah anda mengingatnya kembali. Ingatan ini akan terakumulasi dengan ingatan baru anda.

4. Hukum Kesiapan untuk Memorisasi (The Law of Readiness for Memorisation)
Hukum ini menyatakan bahwa semakin siap anda untuk mengingat maka semakin mudah dan tahan lama ingatan itu. Ketika seseorang benar-benar ingin untuk mengingat sesuatu dalam jangka panjang maka ia akan lebih mudah mengingat hal tersebut daripada ketika ia ingin mengingat sesuatu hanya untuk sementara waktu. Faktor keinginan ini akan memperkuat kekuatan mental pikiran untuk menyimpan  ingatan tersebut.

5. Hukum Asosiasi (The  Law of Associations)
Hukum ini menyatakan bahwa ingatan dengan ingatan lainnya akan semakin mudah diraih dari dalam pikiran jika ingatan tersebut berhubungan. Semakin berhubungan antara suatu ingatan dengan ingatan lainnya maka semakin mudah dan tahan lama ingatan tersebut. Misalnya, jika seseorang  mengingat sebuah tempat, maka ia juga mengingat peristiwa-peristiwa yang terjadi di tempat tersebut. 
 
6. Hukum Urutan (The Law of Sequences)
Hukum ini menyatakan bahwa ingatan akan lebih mudah diraih maupun dipertahankan dalam bentuk urutan. Konsep yang diingat dalam bentuk urutan, biasanya saling terhubung hingga ingatan tersebut dalam urutan yang sama. Misalnya kita mengingat suatu urutan, maka kita akan menyadari jika salah satu urutan tersebut hilang. Pikiran kita akan segera merespon untuk segera mengingatnya kembali. Sebaiknya kita mengurutkan sesuatu yang ingin kita ingat.

7. Hukum Kesan yang Kuat (The Law of Strong Impressions)
Hukum ini menyatakan bahwa semakin berkesan suatu ingatan maka akan semakin mudah kita mengingatnya. Oleh karena itu, buatlah suatu kesan yang kuat untuk setiap yang ingin anda ingat.

8. Hukum Halangan (The Law of Inhibition)
Hukum ini menyatakan bahwa ingatan baru biasanya akan menimpa ingatan lama kita. Sebaiknya sebelum mengingat suatu hal yang baru, harus benar-benar memastikan bahwa ingatan lama kita benar-benar telah menetap di pikiran kita. Sherlock Holmes sendiri mengikuti hukum yang satu ini dalam tingkat ekstreme. Bayang saja ia benar-benar melupakan hal-hal yang tidak penting dalam dunia kerjanya, seperti sistem tata surya kita yang heliosentris.

Sekian,
Thanks for the attention.


Referensi :

Buku - A Guide To Memory Increase By Rocco Oppedisano

2 comments:

  1. Terimakasih untuk Tipsnya..
    Akan dicoba untuk di praktekkan...

    ReplyDelete
  2. Informasi yang sangat bermanfaat...
    Terus berkarya...

    ReplyDelete