Rotation Cipher

Share it Please
Rotation Cipher merupakan suatu teknik enkripsi yang menggunakan rotasi/putaran terhadap objek yang ingin disamarkan. Rotasinya dapat dilakukan dengan arah kiri ataupun kanan, dengan menentukan derajat putarannya mulai dari 0°, 90°, 180° hingga 270°. Objeknya dapat berupa huruf/kata/kalimat yang harus dibagi dalam beberapa bagian dengan ukuran blok yang sama. Bila hurufnya yang dibagi berjumlah ganjil sehingga meninggalkan bagian yang kosong, maka dapat digantikan dengan huruf 'x'. Jadi kunci yang digunakan dalam rotation cipher bukan hanya putaran, melainkan juga ukuran bloknya.

Contoh :

Kita akan menyamarkan kata 'sherlock' dengan ukuran blok 4 dan putaran arah kanan.
Jika ukuran bloknya 4 maka kata sherlock dapat dibagi menjadi 2 baris menjadi tabel dibawah ini.

S
H
E
R
L
O
C
K




Jika kita rotation ke arah kanan masing-masing sebesar 90°, 180° dan 270° maka hasilnya :

1.           90°


L
S
O
H
C
E
K
R

Kata 'sherlock' jika di rotation 90° maka akan menjadi lsohcekr


2.           180°

K
C
O
L
R
E
H
S

Kata 'sherlock' jika di rotation 180° maka akan menjadi kcolrehs


3.            270°

R
K
E
C
H
O
S
L

Kata 'sherlock' jika di rotation 270° maka akan menjadi rkechosl

Contoh lainnya :

Kita akan menyamarkan kata 'silentdetective' dengan ukuran blok 8 dan putaran arah kiri.
Jika ukuran bloknya 8 maka kata sherlock dapat dibagi menjadi 2 baris dengan kekosongan 1 kotak yang akan kita ganti dengan huruf X menjadi tabel dibawah ini.

S
I
L
E
N
T
D
E
T
E
C
T
I
V
E
X

Jika kita rotation ke arah kiri sebesar 90° maka hasilnya :

E
X
D
E
T
V
N
I
E
T
L
C
I
E
S
T

Kata'silentdetective' jika di rotation 90° ke arah kiri maka akan menjadi exdetvnietlciest


Sekian,
Thanks for the attention.

2 comments:

  1. makasih infonya,request ya, kalo bisa update tentang tipuan mata/ilusi seperti pada kasus-kasus detektif sering ada yg pakai ilusi, hehe makasih

    ReplyDelete
  2. Ide yang bagus, requestnya ditampung dulu.
    Thanks......

    ReplyDelete